Ahh itulah manusia di saat sesuatu sudah berlalu dan tak mungkin kembali dia begitu menyesalinya,kebodohan yang susah di kendalikan,terlintas di kepala sebenarnya apa sich tujuan hidup?toh pada akhirnya semua orang juga pastinya mati.,aku menyadari logika manusia amat sangat terbatas,tidak bisa semua hal di logikakan,tapi paling tidak tuhan tidak mungkin menciptakan manusia dengan kebetulan,pasti ada sesuatu yang besar..,yaa kita semua adalah tokoh utama di dunia ini,bersyukurlah karena kehidupan ini adalah anugerah,kenapa di sebut anugrah tengoklah,sesuatu yang ada di diri kita,yang tercipta begitu sempurna,sebagai fasilitas untuk kita menjalani kehidupan di dunia ini,2 tangan yang kuat dan kokoh,lagi lentur,kita bisa melakukan apa pun dengan kedua tangan,2 kaki yang lincah,denganya kita bisa berjalan kemanapun kita suka,hidung,kedua bola mata,organ dalam seperti jantung,paru paru,yang semuanya memiliki struktur yang rumit lagi sempurna,dengan triliunan sel saraf dan anugrah otak yang luar biasa,denganya kita bisa mencipta sesuatu di dunia ini,kenikmatan dan anugrah yang luar biasa besar dari yang maha kuasa untuk manusia,lalu untuk apa kita tidak bersyukur atas nikmat tersebut,ada apa dengan manusia,ada apa dengan diriku?kenapa masih suka mengeluh,dan berkhayal seandainya punya ini punya itu,yang sebenarnya semua perbuatan tersebut adalah tidak berguna sama sekali,toh barang barang yang di khayalkan rata -rata tidak bisa di bawah kedalam kubur,bener nggak?manusia harus bisa mengendalikan egonya,agar bisa hidup dengan tenang dan bahagia,kurang pandai bersyukur bisa menimbulkan banyak masalah,terutama pada diri sendiri,kita harus terbiasa menulis sesuatu yang di berikan allah pada kita tiap harinya,dengan begitu perlahan lahan kita menjadi manusia yang penuh syukur,manusia yang mencintai tuhanya dia mencintai dirinya dan sesamanya,satu satunya cara paling efektif mengendalikan angan angan adalah dengan mengingat kematian (sabda rasulullah)
No comments:
Post a Comment